Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Array pada Algoritma

Array Dimensi 1


Array atau biasa disebut larik adalah koleksi data dimana setiap elemen memakai nama yang sama dan bertipe sama dan setiap elemen diakses dengan membedakan indeks arraynya. Setiap rinci data disebut dengan elemen array. Setiap array dapat dioperasikan menggunakan pemilih elemen yang disebut indeks. Karena itu indeks harus bertipe yang mempunyai keterurutan (ada suksesor dan ada predesor) misal Integer, Boolean, Char.

Jadi array dipakai untuk menyajikan sekumpulan data yang bertipe sama, dan disimpan dengan urutan yang sesuai dengan indeks secara kontinu.

Array adalah variabel yang digunakan untuk menyimpan data-data yang mempunyai tipe data yang sama yang masing-masing nantinya akan dituliskan dalam index untuk memudahkan data-data yang tersimpan bisa diakses.

Array 1 dimensi merupakan sekelompok data yang mempunyai nama variabel dan tipe data yang sama yang hanya dapat diakses menggunakan 1 buah index saja atau variabel tunggal.
Variabel array dideklarasikan dengan menuliskan tipe data dan nama variabel yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang akan dibuat.

Deklarasi Array Setiap identifier yang akan digunakan harus dipesan dahulu dalam kamus/deklarasi beserta tipe data yang akan ditampung. Demikian pula dengan tipe data array beserta tipe elemen-elemen yang akan ditampung harus pula dipesan dalam kamus/deklarasi.

Jika kita memesan variabel biasa (tipe data sederhana dan string), maka kita hanya menentukan tipenya, namun jika memesan array, maka harus pula ditentukan banyaknya elemen (misal dari 1..5).

Variabel array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat.

Contoh :
Dalam Algorima (Pseudocode):

nama_var:array[rangeindeks] of tipe
c : array[1..5] of integer

Terbentuk 5 variabel c dengan indeks dari 1 smapai dengan 5 bertipe integer.


Dalam bahasa C++ :
tipe nama_var[ukuran];
int c[5];

C++ secara otomatis akan menyediakan lokasi memori sesuai dengan yang dideklarasikan, dimana nomor indeks selalu dimulai dari 0.

int c[5] = {-12, 0, 20, 85, 1551};

Nilai suatu variabel array dapat juga diinisialisasi secara langsung seperti yang terdapat di dalam tanda kurung kurawal pada saat deklarasi di atas.

int x[5] = [0];

Deklarasi variable array sekaligus mengisi setiap lokasi memorinya dengan nilai 0.


Tipe data yang akan ditampung array bisa sembarang tipe data misal Integer, Boolean, Char, Real, String bahkan yang terstruktur seperti Set, Record atau array lagi.

int x[5]
mendeklarasikan variabel x dengan banyak array sejumlah 5 dengan x adalah bilangan integer.
penomoran array dimulai dari 0 (nol), sehingga jumah 5 (lima) tersebut terdiri dari 0,1,2,3,4.

Array dimensi 1 merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe data yang sama dan setiap akses elemen dengan membedakan indeks array.

Contoh Soal : Buatlah Algoritma Pangkat Dua dari bilangan 1 sampai 10
Jawab:

Algoritma PangkatDua

Deklarasi
square: array[1..10] of integer
i,k: integer

Deskripsi
for i <- 1 to 10 do
k<-i+1
square[i]<-k*k
output("Pangkat dari ",k," adalah ",square[i])
endfor


Array Dimensi 2


Matriks merupakan Larik atau Array dengan Dimensi 2 atau Array multi dimensi merupakan kumpulan data yang mempunyai nama dan tipe data yang sama. Elemennya dapat diakses menggunakan 2 index, dan disebut juga index baris dan index kolom.

Array 2 dimensi atau multidimensi bisa digambarkan sebagai tabel yang memiliki index baris dan index kolom. Variabel array multidimensi dideklarasikan dengan menuliskan tipe dan nama variabel kemudian dituliskan banyaknya lokasi memori yang akan dibuat.

Contoh:

int data[4][3]

Pada contoh diatas menunjukkan bahwa angka 4 menyatakan jumlah baris dan angka 3 menyatakan jumlah kolom.


Penulisan Array dengan Bahasa Pemrograman Java
 
 



 
 

Posting Komentar untuk "Array pada Algoritma"